Ukurantubuh yang berbeda akan menyebabkan gaya tarung ikut berubah dan menyulitkan ayam untuk menang. 3. Lawan Lebih Pintar. Ayam aduan harus kalah juga dapat dikarenakan berhadapan dengan lawan yang lebih pintar atau cerdik di arena tarung. Meski sempat dijagokan saat diawal laga, namun sang ayam justru harus terseok-seok di akhir laga. Hal
Teknik Tarung Ayam Bangkok Ayam Laga mempunyai beberapa jenis teknik tarung yaitu Teknik Pukulan Satu. Ayam laga yang memiliki jurus ini fisiknya terkenal kuat, dadanya tegap, serta pundak dan lehernya tidak beruas. Di arena adu ayam, ayam ini sering disebut berian atau di Thailand disebut mai li. Para petaruh jarang yang menjagokan ayam jenis ini, karena pukulan yang dikeluarkan hanya satu persatu. Namun, ketika pukulan tersebut tepat mengenai lawannya, dapat dipastikan lawan tersebut akan kaget dan terpojok. Teknik pukulan yang biasa dipakai adalah pukul depan dan pukul serong. Teknik Pukulan Seri. Gaya bertarung pukulan seri ditandai oleh banyaknya pukulan yang terlontar dengan cepat tetapi terkarang kurang akurat. Jika ayam tersebut berasal dari induk yang pernah menjadi jagoan kalangan, pukulannya sangat akurat sehingga tidak akan lama menghabisi lawan-lawannya. Ayam laga dengan gaya bertarung seperti ini biasanya memiliki gerakan yang sangat lincah, dan lebih suka memukul lawannya dari arah depan. Di Thailand ayam ini terkenal dengan nama mai dien. Teknik Kunci Pukul. Gaya bertarung seperti ini sangat ditakuti dan sangat sulit dipukul oleh lawan karena mampu mengunci gerakan kepala dan leher lawan. Caranya adalah menindih kepala dan leher lawan sehingga lawan mengalami kesulitan mencari kepala musuh. Di kalangan, ayam tipe ini disebut ngalungin. Pukulan serong adalah senjata terbaiknya untuk memukul balik lawan. Jika terkena pukulan ini, bagian atas leher dan kepala lawan bisa robek atau bengkak. Di Thailand, ayam aduan tipe ini disebut mai rau. Teknik Pukulan Belakang. Gaya bertarung ayam ini termasuk unik, karena suka menyerang dan memukul lawannya dari arah belakang atau terkenal dengan istilah ngonde. Selain terkenal sangat ampuh dan mematikan, pukulan dari belakang juga sulit diantisipasi lawan. Ketika bertarung, ayam akan masuk dan mematuk kepala lawan, lalu dengan gerakan yang cepat memutar badan dan mematuk kepala lawan dari belakang. Di Thailand, ayam aduan dengan gaya bertarung seperti ini disebut may deo. Teknik Pukulan Teleh atau Janggut. Sebelum melontarkan pukulah teleh, ayam akan memainkan kepalanya di bawah leher lawan. Setelah itu, dari bawah dagu lawan, ia melepaskan pukulan yang sangat keras. Kekuatan pukulan tersebut menjadi dua kali lipat karena tenaga lawan yang bersiap untuk melakukan pukulan ikut tersedot sehingga bebannya menjadi dua kali lipat. Di Thailand, ayam ini disebut mai u. Teknik Ngoyor. Gaya bertarung tipe ini termasuk yang paling buruk, sebab musuh dapat dengan mudah memukul kepala yang sering berada di bawah. Namun, jika posisi kepalanya sangat rendah, musuh akan mengalami kesulitan untuk melakukan pukulan. Ayam dengan gaya bertarung tipe ini hanya memiliki senjata andalan berupa pukulan satu. Jika tidak memiliki pukulan satu yang mematikan, ayam yang di Thailand disebut mai day do ini jarang diminati.
Adajuga ayam adua n yang pukulannya luar biasa keras tetapi gaya bertarungnya kurang lincah cenderung jual beli pukulan. Ayam yang digemari oleh para botoh adalah yang komplit baik gaya tarungnya maupun pukulannya. Sulit di pukul tetapi pukulannya keras dan rajin memukul dalam posisi apapun (cakut). Biasanya ayam seperti ini harganya tinggi
Keunggulan Gaya Tarung Ayam Bangkok, Burma dan Saigon Membandingkan perbedaan kriteria ayam yang lebih unggul yaitu ayam bangkok asli, ayam burma asli, ayam saigon asli. type ayam aduan tersebut merupakan ayam aduan unggul yang sekarang menjadi trend untuk ayam aduan. Ketiga jenis ayam aduan tersebut mengenai Keunggulan Gaya Tarung Ayam Bangkok, Burma dan Saigon menurut para bebotoh mempunyai pandangan yang berbeda-beda. dan kali ini saya akan menjelaskan secara rinci tentang Keunggulan Gaya Tarung Ayam Bangkok, Burma dan Saigon. Hal yang membedakan ketiga jenis ayam tersebut diatas mempunyai karakter tarung yang berbeda mengenai tulang, ukuran, dan type tarung. Bagi bebotoh ayam petarung yang diharapkan adalah ayam yang sempurna yang mempunyai kekuatan, ketangguhan dan kecerdasan ayam dalam bertarung. Keunggulan Ayam Bangkok Ayam Bangkok asli dinilai mempunyai tulang yang kuat dengan type tarung peluk, control, rapat sulit dipukul, lincah dan pantang menyerah. Selain itu ayam bangkok juga mempunyai kecerdasan dalam bertarung dan mempunyai pukulan yang cepat dan keras. Untuk akurasi pukulan tergantung dari keturunan dari indukan ayam tersebut. Ayam bangkok yang mendekati keturunan dari kingchiken jaman dahulu mempunyai ukuran 7 sampai 8. Ayam bangkok asli juga mempunyai bulu-bulu yang bagus, lebat dan halus. Adapun ciri-ciri ayam bangkok yang bagus bisa anda baca postingan sebelumnya tentang Ciri-ciri Ayam Bangkok yang Bagus dan Berkwalitas Keunggulan Ayam Burma Ayam Birma Asli Ayam Burma asli mempunyai ukuran antara 5 sampai 6 dengan tulang yang kurang bagus dan tipis seperti ayam kampung biasa. Namun ayam burma ini mempunyai kecerdasan dan kelicikan yang luar biasa yang kebanyakan mengandalkan pukul jalu atau taji dengan akurasi yang tepat dan cepat. Namun ayam burma ini tidak mampu menerima pukulan keras. Untuk membuat aya burma sebagai ayam aduan hendaknya para penggemar ayam aduan harus teliti. Ayam burma yang bagus mempunyai pukulan taji yang akurat dengan gaya mranggal atau nyawat. Ayam semacam ini mampu mengalahkan lawan dalam hitungan menit saja. Namun jika ayam birma bertarung sampai 3 sampai 4 airan ayam ini akan menjadi bulan bulanan bagi ayam yang mempunyai tulangan yang kuat seperti ayam saigon dan ayam bangkok. Karena dalam airan ke3 dan seterusnya umumnya ayam akan kelelahan. Hal itu akan membuat ayam dalam bertarung lebih rapat. Dan ayam burma ini kebanyakan akan berubah gaya mainnya setelah airan ke-3, yang semula berteknik selalu menjaga jarak akan berubah menjadi tehnik rapat. Ayam burma yang bagus mempunyai pukulan taji mengarah telinga dan muka. Adapun ayam burma yang bagus mempunyai ciri-ciri seperti postingan saya sebelumnya yaitu Ciri-Ciri Ayam Burma Asli Keunggulan Ayam Saigon Ayam Saigon adalah satu satunya ayam aduan yang mempunyai tulangan paling tebal dan keras di antara ayam aduan lainnya, dengan ukuran lebih besar antara ukuran 7 sampai 8 bahkan juga di temui ukuran mencapai 9. Ayam saigon ini mempunyai pukulan keras dengan gaya tarung yang kurang lincah namu mempunyai ketangguhan dan daya tahan dalam menerima pukulan yang tangguh. Gaya tarung ayam saigon ini bisa dikatakan kurang cerdas atau kurang pintar. Ayam saigon ini terbagi 2macam dari ayam saigon gundul sampai ayam saigon yang berbulu halus. Untuk ayam saigon gundul mempunyai tulangan lebih tebal, namun gerakannya lebih laban. Sedangkan ayam saigon yang berbulu mempunyai tulangan sedikit lebih tipis dibandingkan ayam saigon yang tidak berbulu gundul namun lebih tebal dari ayam bangkok. Ayam saigon ini juga kebanyakan mempunyai akurasi pukulan yang bagus dibandingkan ayam saigon gundul. Namun keduanya memiliki kesamaan tentang kekakuan leher sehingga ayam ini dikatakan kurang lincah dalam menghindar sehingga sering menerima pukulan lawan. Ayam Bangkok
Akantetapi ayam bangkok asli biasanya memilih gaya tarung dengan teknik kunci dan kontrol. Ayam bangkok asli jarang menggunakan teknik tarung bongkar sikap sayap atau teknik lari. Jali / Jalu ; Warna jali adalah warna blirik yang merupakan campuran warna tapi dalam noktah atau garis-garis kecil. Berbeda dengan warna blorok yg berpola totol
Inilah Jenis Gaya Tarung Ayam Bangkok Yang Paling Banyak Dicari – Sebagai pecinta ayam aduan pastinya memiliki nama teknik pukulan yang diberikan untuk ayam aduan. Nama yang diberikan untuk teknik teknik ayam aduan disetiap daerah pun berbeda beda. Gaya bertarung pada ayam bangkok bisa dijadikan salah satu senjata untuk dijadikan senjata yang diandalkan pada saat terdesak maupun ketika memiliki peluang kesempatan untuk memukul lawan tarung didalam arena tarung ayam jago aduan nantiya. Nah pada kesempatan kali, kami akan memberikan kepada kamu tentang 7 Jenis Pukulan Ayam Bangkok Aduan yang paling dicari cari oleh pecinta ayam aduan di indonesia. nah untuk kamu yang belum mengetahui jenis jenis pukulan ayam bangkok aduan yang paling dicari cari oleh pecinta ayam aduan di indonesia, maka silahkan kamu simak ulasan yang kami berikan ini baik baik. Jenis Gaya Bertarung Ayam Bangkok Teknik Solah Arti dari kata solah berarti liar. adapun ayam dengan teknik solah ini gaya tarungnya cukup liar dan terkesan agak sembrono karena akan menyerang terus menerus tapi arah pukulan tidak akurat, itu juga yang menyebabkan ayam dengan teknik ini sering cepat lemas dan terbuka peluang untuk diserang ayam lawan. Teknik Dongkrak Teknik ini hampir sama dengan teknik ngayap, hanya berbeda pada teknik dongkrak ini kepala ayam disusupkan kecelah kaki ayam lawannya. Pada saat ayam lawan hilang keseimbangan, ayam teknik dongkrak ini akan melancarkan pukulan dengan keras. Teknik Ngayap Ngayap adalah teknik tarung ayam Bangkok yang selalu menyusupkan kepala ke bagian sayap ayam lawan,apabila ada kesempatan yang terbuka ayam akan dengan cepat keluar,berlari dan dengan cepat berbalik arah serta menyerang dengan cepat. Teknik Mranggal Teknik ini tergolong unik, karena pada saat melancarkan serangan tidak menggunakan paruh ataupun mematuk. intinya ayam selalu bergerak dengan lincah dan sambil melancarkan pukulan sayapnya yang keras dan cepat. Teknik Ngontrol Teknik ini tergolong agak polos, terkesan lebih banyak menyimpan energi. hal ini terlihat saat bertarung kurang gesit mencari peluang untuk menyerang, kebanyakan menunggu hingga ada kesempatan baru melancarkan pukulan. Teknik Ngandul Ayam Bangkok dengan teknik ini akan menempelkan lehernya menumpang dileher ayam lawannya, dalam posisi ini ayam lawan akan keberatan karena menanggung berat badan ayam teknik ngandul ini. Pada saat ayam lawan kelelahan dan lemas, ayam bangkok teknik ngandul akan melancarkan pukulan kerasnya. Teknik Ngelock Ayam bangkok ngelock atau ngunci adalah yang mengunci leher lawannya. caranya dengan merengkuh kepala dan leher lawan, menahan atau menindih sehingga lawan mati langkah. pada saat merengkuh leher lawan tampak seperti mengalungi leher lawan. leher lawan yang berhasil dikunci akan sulit menghindar saat dipukul. ayam bangkok tipe ngalung ini termasuk teknik ayam yang favorite. Tipe ayam bangkok ngalung harus memiliki leher yang lebih kuat dan tulang rapat agar benar benar mampu mengunci leher lawan dan kunciannya tidak mudah dilepaskan. ada tipe ayam bangkok yang kunciannya berlebihan, ngelock sedang dan yang kunciannya agak longgar. Munking cukup hanya sampai disini tulisan tentang 7 jenis gaya bertarung Ayam Bangkok paling dicari cari yang dapat kami sampaikan kepada kamu semua seluruh para pecinta ayam aduan di indonesia. Semoga ulasan singkat yang kami berikan ini dapat untuk membantu dan menambah wawasan kamu semua. terimah kasih dan sampai berjumpa lagi bersama kami di lain waktu. menjual ayam aduan dari berbagai jenis dan umur 1 2 3 4 5 6 7 8 bulan, lancuran, ayam rawatan, siap adu, ayam sudah menang, baik untuk kontes maupun pro dan undangan dengan jenis seperti ayam bangkok, birma, mangon, pakoy, mathai, birkok, khoythai, pamagon dll silahkan hubungi kami untuk info pemesanan dll.

Mungkinkalian sering mendengar atau membaca mitos ayam yang akan kalah atau ayam yang akan menang. menurut mitos yang saya sendiri baca adalah sebagai berikut : Tidak mau istirahat diatas tangkringan. Kepala ayam ketika tidur sembunyi, disimpan di dalam sayap. Saat akan di masukkan ke Kiso kepala ayam tunduk kebawah. Saat di arena keluar dari

Ayam petarung sering dikaitkan dengan sabung ayam, walaupun begitu ayam petarung bisa juga hanya untuk di jadikan koleksi atau di ternakkan. Budaya untuk metarungkan ayam merupakan budaya leluhur di indonesia, banyak nenek moyang kita sudah melakukan tradisi tersebut dari dahulu kala. Memiliki ayam petarung yang gaco bisa menjadi kepuasan tersendiri terlebih jika Anda memelihara ayam tersebut dari bahan dan Anda latih hingga menjadi ayam yang luar biasa kuat. Sayangnya masih banyak pemain yang menggunakan ayam aduan ini sebagai sarana berjudi, di indonesia sendiri sabung ayam atau judi ayam termasuk dalam pidana. Ancaman hukumannya tak main-main, bagi mereka yang menggunakan ayam sebagai sarana judi maka terdakwa akan dipidana 10 tahun penjara dan denda 25 juta rupiah. Saat ini ayam petarung yang paling populer adalah Ayam Bangkok, tapi faktanya banyak jenis lain dari ayam petarung yang tidak kalah populer. Keunikan serta kemampuan mereka pun tidak kalah dari Ayam Bangkok. Sebagian besar berasal dari negeri Asia seperti Thailand, Birma, Brazil, Vietnam juga Jepang. Artikel ini akan membahas beberapa jenis di antaranya yang populer dikalangan banyak pemain ayam petarung ini. Jenis ayam aduan dan ayam petarung Ayam Bangkok Menempati posisi pertama dari jenis-jenis ayam petarung lain adalah ayam Bangkok yang berasal dari Thailand. Pertama kali diperkenalkan oleh banyak pemain sabung ayam di tuban, jawa timur. Yap, ayam ini paling familiar di telinga masyarakat Indonesia khususnya di kalangan penggemar ayam petarung. Ayam bangkok tidak seperti ayam lain, penyebaran ayam ini sangat cepat, di Indonesia sangat mudah menemukan ayam bangkok. Selain itu harga ayam bangkok tidak terlalu tinggi seperti jenis ayam petarung lainnya kecuali untuk ayam bangkok jawara atau sudah memiliki prestasi, harga ayam bangkok jawara lebih tinggi dari biasanya. Ayam Bangkok di kenal sebagai petarung sejati, tidak hanya cepat dan kuat di atas arena tarung, ayam bangkok juga di anggap ayam yang paling jalan otaknya atau paling cerdas saat di arena pertarungan dalam hal mencari cara ampuh untuk merobohkan lawan. Sehingga banyak yang memilih untuk memelihara ayam jenis ini. Hal ini didapatkan tergantung dari garis keturunan, cara merawat ayam, dan cara melatih ayam yang dilakukan peternak / pemilik. Karena itu, jenis ayam ini bisa memiliki gaya bertarung yang khas, cepat, keras, dan mematikan. Ayam Bangkok Super banyak dikawin silangkan dengan betina ayam lokal. Sehingga kebanyakan ayam Bangkok yang beredar di masyarakat adalah keturunan ayam Bangkok yang penampilannya tidak jauh berbeda dengan ayam Bangkok asli. Berdasarkan corak dan warna bulunya ada 7 macam, yaitu Wiring, Wangkas, Klawu, Blorok, Jragem, Jali, Putih. Ciri Umum Ayam Bangkok Adalah Ukuran tubuh besar dan terlihat tegap berdiri hampir sekitar 90 derajat dan bagian dada terlihat gagah. Warna bulu beragam seperti yang sudah dijelaskan di atas. Mata terlihat cerah, Leher panjang, Jengger berbentuk ros dan Pial pendek dan berwarna merah. Paruh panjang dan tebal berwarna kuning. Kaki terlihat bulat, kering, dan sisik rapih berwarna kuning. Bobot dewasa pejantan 2,5 hingga 4 Kg. Ayam Brazilian Sesuai namanya, ayam ini berasal dari negara Brazil, popularitasnya lumayan tinggi. Ayam ini sebenarnya merupakan keturunan dari ayam shamo yang asalnya dari jepang, kemudian dengan seiringnya waktu ayam ini lalu dikembangbiakkan didaerah kepulauan amerika selatan. Ayam ini memiliki warna bulu yang khas yaitu cokelat kekuning-kuningan. Dari segi postur ciri ayam ini hampir sama dengan ayam pelung yang mempunyai tubuh tinggi besar. Jenis ayam Brazilian terkenal dengan gaya bertarung yang lincah dan cerdas. Pecinta ayam petarung di Indonesia rela merogoh kocek mahal-mahal demi memiliki Ayam Brazil. Tak hanya piawai menari di atas arena tarung, namun juga jago menghempaskan lawan dengan kecepatan pukulannya yang tak terduga. Kurang lengkap rasanya jika tak memiliki ayam pejantan dari Brazil ini sebagai salah satu koleksi berharga. Ayam Burma Ayam Burma atau ayam Birma adalah jenis ayam petarung yang berasal dari Myanmar. Di kenal juga sebagai ayam petarung sejati yang tak kenal rasa takut. Saat bertarung, Ayam Burma meiliki semangat yang luar biasa untuk memenangkan pertarungan. Gaya bertarung begitu ofensif dan Full Attack, menyerang dan menyerang langsung ke arah lawan. Style tarung Full Attack yang di milikinya diringi dengan akurasi pukulan tinggi yang membuat ayam ini menjadi ayam yang Full Speed. Namun, bentuk dan ukuran ayam Burma kecil 2 -2,5 kg, tulangnya juga kecil dan tipis. ayam birma Mata bulat melotot, paruh lebih kecil, muka dan badan kurang kekar. Warna bulu umumnya warna tanggung kurang matang. Badan lebih banyak bulu, bulu sayap tebal dan panjang. Ayam Burma 100 persen asli masih ada tanda putih di kuping, sebagai bukti ayam tersebut jenis ayam liar. Karakter ayam Burma yang kuat, seringkali memberi ide kepada para penggemar ayam petarung untuk mengawinkan ayam Burma dengan ayam Bangkok. Tujuannya supaya dihasilkan keturunan ayam yang lebih tangguh. Ayam Shamo Ayam Shamo berasal dari negara Jepang, di kenal juga dengan julukan “Ninja Mini dari Jepang“. Disebut demikian karena ayam shamo dikenal dengan ayam yang bergerak cepat serta mempunyai pukulan yang luar biasa akurat mengenai lawannya dan mematikan. Meskipun di juluki Ninja Mini tapi jangan terkecoh, di bandingkan ayam petarung lainnya, bentuk fisik ayam Shamo paling atletis, postur tubuh tinggi tegap mampu menegakkan badan hingga 95 derajat saat berdiri. Tak jarang ayam ini mampu memiliki bobot 4 -7 kg, menjadikannya ayam petarung dengan postur terberat dan hanya mampu di tandingi dengan ayam yang berukuran sama. ayam shamo Ciri fisik memiliki jengger belah tiga walnutcomb, mata cerah, paruh besar dan kuat. Ujung sayap agak sedikit keluar dari tubuh, sendi sayap jelas mengarah ke atas, paha kuat berotot dan terlihat jelas. Bahu yang menonjol dengan sayap yang kuat pendek mengarah ke bawah. Kulit merah pada dada yang tidak memiliki banyak bulu serta memiliki dada bidang. Garis ekor horizontal, searah punggung atau di antara garis punggung. Warna bulu betis kuning atau kuning dengan bercak hitam untuk ayam dengan dominasi warna hitam. Berat ayam jantan berkisar 5,6 kg dan betina berkisar 4,8 kg. Ayam Petarung Saigon Ayam saigon berasal dari Negara Vietnam. Kekuatan pukulannya melebihi beberapa ayam petarung lainnya. Ayam ini terkuat dan tertangguh di banding dengan ayam petarung lainya karena paling tahan pukulan di karenakan ototnya yang berserat. Akan tetapi pola tarung ayam ini terkesan lamban dan kurang bagus, tidak pandai mencari peluang dalam pertandingan. Sehingga tidak terlalu populer dan peminatnya tidak terlalu banyak. ayam saigon Ciri fisik yang bisa dikenali dari ayam Saigon adalah botaknya. Ya, di bagian leher dan kepala ayam Saigon memang tidak ditumbuhi bulu seperti kebanyakan ayam lainnya. Ayam saigon ada juga yang tidak botak hampir mirip ayam bangkok yang berukuran besar. Memiliki kulit yang lebih tebal dan bobot lebih berat dari Bangkok. Struktur tubuh dan tulang yang lebih besar dari ayam Bangkok. Bulu-bulunya gampang pecah, tidak berkilau dan tidak cantik. Karena itu bulunya gampang patah jika terkena pukulan lawan. Ayam Petarung Bali Ayam Bali dikenal juga dengan sebutan ayam Olagan , berasal dari pulau Bali. Pejantannya dapat dipelihara guna dijadikan sebagai ayam petarung. Sedangkan ayam betina berpotensi dijadikan sebagai penghasil telur dengan produksi telur yang tinggi. Menurut informasi, pejantan ayam Bali ini kurang tangguh dalam aduan, seringnya jika telah terpukul oleh lawan sering sekali menghindar seperti akan kabur. Namun pukulannya tidak kalah dengan ayam aduan seperti ayam Bangkok dan ayam Birma. Keunggulan dari ayam Bali / Olagan adalah lebih tahan terhadap penyakit dari pada ayam kampung. Saat ini populasi ayam Bali dikabarkan terus mengalami penurunan hal ini disebabkan warga Bali tidak menggunakannya untuk dipakai dalam upacara persembahan, sehingga jarang di pelihara. ayam bali Diharapkan dinas terkait di Bali dapat memperhatikan keberadaan ayam Bali dan melakukan upaya pelestarian, jangan sampai ayam ini yang merupakan ayam aduan asli Indonesia mengalami kepunahan seperti halnya ayam ciparage yang telah punah. Ciri Umum Ayam Bali / Olagan adalah Tubuh terlihat lebih kecil dari ayam Bangkok dan cenderung sama dengan ayam kampong. Warna bulu terdiri dari coklat, hitam yang menyatu dengan warna putih, merah dan kuning. Jengger kecil berwarna merah. Leher terlihat pendek dan bulu tidak tumbuh sempurna. Paruh pendek dan berwarna kuning dan kuning. Kaki terasa halus dan berwarna kuning terkadang berwarna putih. Menghasilkan telur sekitar 18 – 20 butir per periode. Bobot dewasa jantan 2- Kg, sedangkan betina dewasa – 2 Kg. Ayam Petarung Ciparage Ayam Ciparage adalah ayam petarung asli indonesia yang tepatnya berasal dari desa cimalaya, ciparage karawang, konon ayam ini keturunan ayam dari Adipati Singaperbangsa yang biasa di buat ayam petarung pada jaman kerajaan abad ke-17. Namun ayam ini sudah sangat sulit untuk di temukan atau hampir punah, akibatnya ayam petarung yang berkembang di Indonesia digantikan dengan ayam Bangkok asal Thailand. Warna asli jenis ayam ini tidak jauh berbeda dengan ayam Bangkok terdiri dari kuning keemasan, hitam, coklat, putih. Dahulu jenis ini terkenal sebagai ayam yang tangguh di arena aduan. Postur tubuh yang tinggi, ramping dengan kaki kuat dan taji mencuat runcing, sanggung merobohkan lawan dalam waktu relatif singkat. ayam ciparage Ciriayam Ciparage Ukuran tubuh lebih kecil dari ayam Bangkok bobot berkisar 2,5 kg. Jengger tunggal, bilah, berukuran kecil, bergerigi kecil-kecil berwarna merah pucat. Pial sepasang dan cuping teling berukuran kecil dengan warna merah pucat juga. Kepala berbentuk bulat. Mata sedikit menjorok ke dalam, tajam berapi-api. Paruh pendek, kokoh, warnanya kuning pucat. Dada bidang dengan bulu badan pendek-pendek dan keras. Tulang sayap kuat, menempel ketat pada badan. Bulu ekor pokok panjang melengkung. Kaki sedikit lengkung, berwarna putih kekuning-kuningan. Telapak kaki berwarna kuning pucat. Taji besar panjang, melengkung, tajam berwarna putih kekuning-kuningan. Sifatnya sangat agresif. Menghasilkan telur 10-14 butir per periode. Ayam Asil / Aseel Asil berasal dari bahasa Arab yang berarti murni atau ras dan juga dieja Aseel. Ini adalah jenis ayam petarung yang sangat tua dari daerah INDIA / PAKISTAN dan telah dibesarkan di sana sebagai ayam petarung selama berabad-abad, khususnya dikarnakan oleh sifatnya yg sangat agresif terhadap ayam lain. ayam Aseel Jenis aseel telah berkembang dan di budidayakan kurang lebih selama tahun. Aseel di akui sebagai ayam aduan tertua yang di ternakan oleh manusia, juga ditemukan di salah satu naskah tertua India yang bernama ” Dharmastrastra Manu “. Kitab klasik yang menjelaskan tentang hokum, ketertiban dan etika yang tercatat berusia Sebelum Masehi. Pernyataan pertama tentang mereka yang tercatat adalah Berkembang biak dan dipopulerkan oleh penguasa India kaisar Mughal & beberapa Nawabs negara di India . Mereka juga dikenal untuk bertarung defensif dan taktis cerdas mereka untuk pertarungan jangka panjang di India dan Pakistan. Jenis aseel sendiri mempunya banyak variasi dan type. a. Madras aseel Madras terbagi dalam dua varietas, satu tinggi sedang, tetapi lebih berat dan yang lain sangat besar dan berotot. Mereka bisa tumbuh hingga 80 cm dan warna utama hitam, merah, abu-abu, biru dan hijau. Bagian yang menarik dari jenis ini adalah ekor panjang kattu Seval, ekor bisa mencapai hingga 60cm. b. Jawa Aseel Jawa aseel adalah salah satu jenis ayam petarung yang paling banyak digunakan dan terbaik di Pakistan / India. Hal ini terutama ditemukan di wilayah Punjab, berasal dari distrik Mianwali, Jawa aseel dikenal dengan warna hitam dan putih c. Sindhi Aseel Ini adalah salah satu jenis asil yang tertinggi dan terbesar yang dikembangkan. Warna utama merah dan biru. Mereka sebagian besar di tarungkan di wilayah Sindh Pakistan. Aseel ini memiliki ketahanan tubuh yang baik. d. Amroha Aseel Ini adalah jenis Aseel paling langka di Pakistan dan India. Sangat sedikit dari ayam jantan ini ada dalam bentuk murni. Jenis amroha di akui sebagai jenis terbaik untuk petarungan jalu, jenis ini merupakan jenis idaman bagi para peternak di Pakistan dan india. e. Mianwali Aseel Jenis ini terutama ditemukan di distrik Mianwali Pakistan. Ciri paruh kecil melengkung, sendi yang kuat, mata berwarna mutiara / putih / kuning, mata gagak, jengger kecil dan tidak memiliki struktur tubuh yang berat. Terlihat lebih kecil daripada keturunan lainnya tetapi jalunya sangat baik. Yap, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan jadi referensi buat kamu yang mau ikutan pelihara ayam petarung juga. Kalau selama ini kamu cuma pelihara ayam kampung biasa dengan ukuran normal dan sekarang mau coba yang unik, kamu bisa pilih salah satu dari jenis ayam kampung di atas yang bodynya jauh lebih gede. Bisa di mulai dari yang harganya yang murah dan mudah di pelihara ya kawan. Baca juga Cara merawat ayam bangkok Jenis ayam hias paling banyak dipelihara Menu makanan sehat untuk ayam Ayam Hutan
Siunggul mempunyai gaya tarung ayam tipe jalu dan pukul yg lumayan besar serta mempunyai pukul duduk.Ayam ini meruapakan keturunan dari pacek yg sudah menang berkali kali dan sudah sering membunuh ayam, dan juga induk dari ayam ini mempunyai badan yg sangat besar bahkan jika disamakan ayam jago ukuranya 6 ayam yang mempunyai kepala Sebenarnya ayam sabung tak sekedar pemanis kandang atau hiasan semata, beberapa orang justru sengaja merawatnya untuk ikut serta ajang aduan alias sabung. Tidak semua pejantan bisa turun di arena tanding, ada sejumlah kriteria dan latihan harus ditempuh demi menghasilkan seekor petarung sejati. Menurut penuturan sejumlah pecinta ayam, setidaknya terdapat sepuluh ras paling hebat pada kompetisi sabung. 1. Bangkok Salah satu dari Jenis-Jenis Ayam Aduan Yang Populer Di Indonesia terkenal dengan pukulan keras dan gaya tarung beragam. Selain pandai adu pukul, Bangkok juga piawai adu jalu. Banyak orang sengaja memeliharanya karena tergolong cerdik saat petarungan plus ditunjang postur ideal. 2. Saigon Ayam dari Vietnam dikenal dengan pertahanan kuat dan pukulan keras. Dahulu jenis ini sama sekali tak pandai bertarung, namun kini sudah mengalami banyak perkembangan sehingga setara Bangkok yang mengandalkan kecerdikan. Saigon selalu mampu tumbangkan lawan yang memiliki gaya tarung “jual-beli” pukulan. 3. Burma Ayam dari Myanmar Burma terkenal dengan kemampuan memukul tanpa perlu mematuk duluan dan pandai jaga jarak dari sang lawan. Gaya tarung langsung mengincar bagian vital lawan, tak heran bisa memenangi pertandingan dalam waktu singkat. Meski kekuatan pukulan kurang sekeras Bangkok dan Saigon, keunggulan justru terletak pada teknik nyawat. 4. Siam Jenis ayam yang memiliki kondisi fisik serupa Burma, namun dilengkapi karakter mental tak mudah menyerah saat berdiri di atas arena. Gaya tarung Siam lebih atraktif dibandingkan ras lain plus ditunjang pukulan cukup keras nan akurat ke tubuh sang lawan. 5. Brazil Jenis-Jenis Ayam Aduan Yang Populer Di Indonesia berikutnya dikenal lambat panas di atas arena tanding, namun bakal menggila di babak selanjutnya. Walaupun teknik tarung kurang menarik dan terkesan lamban, Ayam Brazil justru memiliki mental bagus yang tidak mudah menyerah. Hanya dua pilihan dalam hidupnya, yakni menang atau mati terhormat. Inilah daya pesona yang membuat pecinta aduan memeliharanya. 6. Shamo Sejatinya jenis ini memiliki kekerabatan dekat dengan Siam, namun telah dikembangkan oleh peternak Jepang sehingga dijuluki “Ninja Mini”. Bentuk fisik Shamo lebih atletis dibandingkan ras aduan lainnya, apalagi disokong pukulan akurat ke bagian vital sang lawan. 7. Filipina Negara tetangga Indonesia itu memiliki kompetisi sabung yang menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara. Ayam Filipina memang kurang pandai melancarkan pukulan keras karena lebih banyak memakai taji. Dengan gerakan cepat dan taji tajam, lawan pun terluka parah jika kena langsung. 8. Taiwan Ayam ini dikenal dengan postur atletis tinggi mencapai 75 cm dan bobot 5,5 Kg. Gaya tarung cenderung nekat yang tak segan langsung mengarahkan pukulan keras ke tiga bagian vital seperti kepala, leher dan punggung. Teknik berkelahi sangat atraktif, terkadang menirukan Bangkok atau hanya mengandalkan ” Tempel Pukul”. 9. Pama Ayam ras Pama merupakan hasil kawin silang antara Bangkok dan Burma. Kini ada banyak ras turunan Pama yang dikawinsilangkan dengan ras aduan lainnya. Pama versi asli dikenal punya pukulan keras dengan tingkat akurasi tinggi yang mengarah pada bagian kepala, paruh dan mata sang lawan. Teknik tarung lebih banyak tembak, bertahan dan tak mudah terpancing lawan. 10. Pakhoe Jenis ayam sabung yang populer di Indonesia kelima ini merupakan turunan dari empat ras yakni Bangkok, Burma, Saigon dan Brazil. Pakhoe, artinya pemukul setan, sengaja “diciptakan” sebagai penanding Burma yang selalu merajai kompetisi aduan kelas di bawah 3 Kg. Hasil kawin silang tidak percuma sama sekali, ras baru ini sanggup menumbangkan Burma. Post navigation
MemiliAyam Aduan Yang hebat Sering Menang. S128, Memilih Ayam Hebat yang Sering Menang di Arena - Setiap ayam aduan memiliki kelebihan dan kekuranga masing - masing, oleh karenanya sebagai penghoby seni ayam aduan memilih untuk calon jagoan merupakan langkah awal sebelum ayam unggulan dirawat hingga di turunkan dalam arena.Untuk memilih ayam yang bagus/mampu memberikan perlawanan sampai
Ayam Tarung Berkelas memang gampang gampang susah untuk melihat ciri-cirinya, ada banyak macam jenis tarung ayam tapi kita harus hati-hati untuk menyeleksinya, dintaranya ada 2 macam jenis tarung ayam yang sering menang di gelanggang/arena, anda para pe-hobi ayam aduan boleh dipertimbangkan saran saya, disemua jenis gaya/main ayam ada dua macam yang sering kali memenangkan pertarungan 1. Ayam FF front fight, Ayam ini mempunyai ciri-ciri batang leher rapat dan kasar terkesan pendek, ruas kaki jari kaki sampai lutut pendek, sayap sedang tidak terlalu pendek, panjang badan sedang, badan lebar, bentuk tegak, cotok pendek dan bertarung sangat unggul dalam kecepatan dan kekuatan pukul, ayam seperti ini tidak begitu bagus dalam bermain tetapi walau demikian ayam ini selalu mendapat giliran dalam memukul setelah mendapat pukulan dari lawan. Lawan kalah cepat dengan gerakan pukul ayam ini, ayam ini dapat mukul dalam jarak yang lebih sempit,dan dapat mukul lawan sebelum lawan sempat ngalung/ngunci, memukul lawan dari depan lebih dari 3 kali, dan sering numpang mukul apabila lawan mukul dari depan. tapi ayam ini sering kram, keseleo lutut, atau patah lutut jika diadu pada umur dibawah 1 thn karena harus dirawat secara intensif sebelum diadu pada umur kurang dari 1 tahun. 2. Ayam RL left right,Ayam ini mempunyai ciri-ciri batang leher dan badan sedikit panjang sesuai dengan badan tapi rapat dan kasar, ruas kaki jari kaki sampai lutut pendek, sayap panjang seirama dengan ukuran badan. Badan lebih panjang, bentuk tegak. Dalam bertarung sangat unggul dalam mengunci lawan dari samping kanan dan kiri, setiap setelah mengunci lawan dengan keganasannya kepala selalu mencari sasaran yang tepat seperti kepala lawan. Setiap sesudah mukul ayam ini langsung dempet dengan lawan dengan gerakan nyorong dan menyelusup kebawah badan lawan . Setiap dempet dengan lawan kepalanya sangat liar dan suka mendorong lawan.
Seringkalidikira ayam bangkok jali karena corak bintik-bintiknya. Ciri khasnya adalah bintik/totol dengan kombinasi warna hitam, merah, dan hijau yang mengkilat. Ayam bangkok blorok madu dikenal sangat cerdas sehingga mampu mencari kelemahan lawannya saat bertarung. Sayangnya bagi para pemilik ayam ini harus melatih pernafasannya agar dapat Ciri-ciri Ayam Tarung Berkelas Ayam Tarung Berkelas memang gampang gampang susah untuk melihat ciri-cirinya, ada banyak macam jenis tarung ayam tapi kita harus hati-hati untuk menyeleksinya, dintaranya ada 2 macam jenis tarung ayam yang sering menang di gelanggang/arena, anda para pe-hobi ayam aduan boleh dipertimbangkan saran saya, disemua jenis gaya/main ayam ada dua macam yang sering kali memenangkan pertarungan 1. Ayam FF front fight, Ayam ini mempunyai ciri-ciri batang leher rapat dan kasar terkesan pendek, ruas kaki jari kaki sampai lutut pendek, sayap sedang tidak terlalu pendek, panjang badan sedang, badan lebar, bentuk tegak, cotok pendek dan bertarung sangat unggul dalam kecepatan dan kekuatan pukul, ayam seperti ini tidak begitu bagus dalam bermain tetapi walau demikian ayam ini selalu mendapat giliran dalam memukul setelah mendapat pukulan dari lawan. Lawan kalah cepat dengan gerakan pukul ayam ini, ayam ini dapat mukul dalam jarak yang lebih sempit,dan dapat mukul lawan sebelum lawan sempat ngalung/ngunci, memukul lawan dari depan lebih dari 3 kali, dan sering numpang mukul apabila lawan mukul dari depan. tapi ayam ini sering kram, keseleo lutut, atau patah lutut jika diadu pada umur dibawah 1 thn karena harus dirawat secara intensif sebelum diadu pada umur kurang dari 1 tahun. 2. Ayam RL left right, Ayam ini mempunyai ciri-ciri batang leher dan badan sedikit panjang sesuai dengan badan tapi rapat dan kasar, ruas kaki jari kaki sampai lutut pendek, sayap panjang seirama dengan ukuran badan. Badan lebih panjang, bentuk tegak. Dalam bertarung sangat unggul dalam mengunci lawan dari samping kanan dan kiri, setiap setelah mengunci lawan dengan keganasannya kepala selalu mencari sasaran yang tepat seperti kepala lawan. Setiap sesudah mukul ayam ini langsung dempet dengan lawan dengan gerakan nyorong dan menyelusup kebawah badan lawan . Setiap dempet dengan lawan kepalanya sangat liar dan suka mendorong lawan. untukpenghobi ayam aduan, khususnya negeri Sumabar - payokumbuah. dengan saya Romy berasar dari mungka daerah mudiak, bertujuan ingin mengenalkan budaya adu ayam "galanggang BODE". yang disitu kita cuma melihat gaya tarung, sisik, dan tuah bukan untuk menganiaya ayam sampai terluka parah/babak belur. kemudian kalau ada dari rekan-rekan sesama penghobi kita saling tukar dan jual beli ayam dan Tentu kita semua sudah tahu bahwa ayam aduan semestinya mempunyai gaya bertarung atau teknik yang berkualitas supaya menang di Arena Sabung Ayam. Tapi adakalanya gaya bertarung ayam menjadi tidak karuan ketika diadu dan berubah-ubah sehingga menjadi penyebab kekalahan. Berubahnya gaya bertarung ayam di arena memang biasa dan sering terjadi. Kadang ayam jago kita sudah unggul dan dominan menguasai pertarungan tapi pada akhirnya keadaannya justru berbalik. Pasti sobat sekalian sering mengalami kejadian seperti ini, !! Penyebab kenapa gaya bertarung ayam berubah ini bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor. Misal karena kurangnya persiapan sebelum bertanding atau karena salah memilih lawan yang tidak seimbang. Maka dari itu pada kesempatan kali ini kita akan sedikit mengulas beberapa alasan kenapa teknik bertarung ayam bisa berubah. Nah dengan mengetahui penyebab pasti ini kita bisa mengambil langkah agar lebih berhati-hati lagi saat membawa ayam bangkok aduan ke gelanggang. Ini Penyebab Pasti Kenapa Gaya Bertarung Ayam Berubah Saat di Arena1. Akibat Gaya Bertarung Lawan2. Akibat Perbedaan Postur Tubuh3. Akibat Musuh yang Cerdik4. Akibat Efek Pukulan Lawan5. Umur Ayam Aduan6. Ayam Belum Siap Diadu7. Kondisi ayam sakit 1. Akibat Gaya Bertarung Lawan Penyebab pertama kenapa gaya tarung ayam berubah yaitu akibat gaya bertarung lawan. Saat pertandingan berlangsung, apabila lawan terlalu mendominasi bisa membuat gaya bertarung ayam kita jadi kacau. Ayam kita akan terbawa ke dalam permainan lawan sehingga tidak mampu mengeluarkan teknik yang dimiliki. Sebagai contoh, ayam dengan teknik full kontrol bertemu dengan ayam yang memiliki gaya sama. Kemudian lawan lebih unggul, jelas saja ini akan berdampak terhadap ritme bertarung ayam kita. Jadi intinya gaya bertarung lawan mempunyai peran besar yang memungkinkan mengubah teknik bertarung ayam kita di dalam arena. 2. Akibat Perbedaan Postur Tubuh Postur tubuh dalam sabung ayam sering diibaratkan dengan babak. Perbedaan ukuran tubuh berdampak besar terhadap perubahan gaya bertarung ayam saat di arena. Sebaiknya jika memilih lawan sebaiknya pilih yang seimbang, terutama dari segi ukuran tubuh. Apalagi perbedaan postur tubuh terlalu jauh, maka bukan tidak mungkin gaya bertarung ayam bangkok kesayangan kita menjadi sangat kacau. Contoh nyata yang dapat kita lihat, misal ayam dengan ukuran 10 dipertemukan dengan ayam ukuran 6. Tentu saja keduanya akan sulit untuk melakukan pukulan sehingga pertarungan pun tidak sesuai. 3. Akibat Musuh yang Cerdik Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ayam bangkok termasuk ayam aduan yang paling cerdas. Tidak hanya mengandalkan teknik, saat bertarung ayam ini juga pintar mencari celah kelemahan musuh. Fenomena kekalahan telak akibat lawan yang terlalu pintar ini sangat sering terjadi. Bahkan ayam yang pada awalnya unggul bisa saja tumbang karena sedikit celah kelemahan sudah diketahui dan dimanfaatkan oleh lawan. Ini biasa terjadi saat ronde terakhir pertandingan, bahkan sering membuat kita kecewa dengan hasilnya. Memang sangat penting bagi kita untuk meningkatkan pengalaman bertarung ayam dengan cara melatihnya. Ayam yang berpengalaman tentu dapat dengan mudah mengatasi segala kemungkinan saat berlaga. 4. Akibat Efek Pukulan Lawan Saat ayam berlaga pasti akan menerima berbagai serangan, dengan begitu secara tidak langsung akan memberikan efek pada tubuh. Apabila efek pukulan lawan terlalu berat, jelas bisa berdampak pada gaya bertarung ayam kita. Setiap botoh pasti sudah tahu akan hal ini. Ayam aduan akan saling jual beli pukulan dengan menunjukkan ciri khas bertarung. Namun bila ayam terlalu sering terkena pukulan telak tentu akan ber efek sehingga menyebabkan gaya tarung ayam berubah. 5. Umur Ayam Aduan Umur ayam berpengaruh terhadap teknik bertarung ayam aduan. Hal ini kerap terjadi saat mengadu ayam yang masih muda. Pada dasarnya ayam muda atau yang belum cukup umur gaya bertarung masih selalu berubah-ubah. Pada fase ini sebenarnya ayam belum layak di bawa ke arena. Ayam muda sebaiknya fokus diberikan latihan untuk mengasah pengalamannya. Ayam yang belum matang, baik mental dan stamina tentu permainannya pun akan kacau. Tapi tidak sedikit botoh yang justru lebih senang dengan ayam muda karena beberapa alasan. 6. Ayam Belum Siap Diadu Ini kerap sekali terjadi, karena terlalu berambisi sebagian botoh sering membawa ayam yang belum siap diadu ke gelanggang. Baik itu ayam muda ataupun ayam yang belum fit, pada dasarnya melagakan ayam yang belum siap adalah tindakan yang sangat ceroboh. Inilah penyebab gaya bertarung ayam menjadi berubah dan berbeda dari biasanya. Kemungkinan menang mengadu ayam yang tidak siap sangat kecil, bahkan ironisnya justru bisa kalah telak. 7. Kondisi ayam sakit Kemudian yang menjadi penyebab teknik ayam berubah di arena ialah karena kondisi ayam tidak sepenuhnya sehat. Kesalahan yang bisa menyebabkan anda menderita kekalahan yaitu mengadu ayam yang kondisinya tidak stabil. Ingat, sebagai seorang pecinta ayam aduan kita harus tahu kapan waktu yang tepat untuk membawa ayam ke arena. Baca juga Ketahui Berbagai Jenis Katurangan Ayam Bangkok Agar Jalu Ayam Cepat Panjang, Begini Rahasianya !!! Ketika membawa ayam ke arena sabung ayam hendaknya kita lebih cermat dan memperhatikan hal-hal penting lainnya. Gaya tarung yang berubah bisa berdampak buruk bagi ayam dan bagi pemiliknya. Akibat kekalahan di arena pasti akan menyebabkan ayam cedera dan kita pun pasti menderita kerugian. p20ytb.
  • r26knugwt3.pages.dev/137
  • r26knugwt3.pages.dev/275
  • r26knugwt3.pages.dev/427
  • r26knugwt3.pages.dev/347
  • r26knugwt3.pages.dev/301
  • r26knugwt3.pages.dev/443
  • r26knugwt3.pages.dev/400
  • r26knugwt3.pages.dev/170
  • gaya tarung ayam yang sering menang