Setiap orang mempunyai jodohnya masing-masing. Jodoh menjadi suatu rahasia dari Allah SWT. Sebagai manusia, kita tidak akan pernah tahu siapa jodoh kita kelak. Namun, terdapat beberapa ciri-ciri jodoh saya menurut Islam yang sudah dituangkan di dalam Al-Quran. Mengenai jodoh, memang terkadang menjadi suatu hal yang dirasa membingungkan. Kira-kira seperti apa sosok pasangan yang kelak akan menemani kamu hingga akhir hayat nanti? Kita tentunya tidak akan mengetahui siapa jodoh kita, karena sejatinya itu adalah rahasia Allah SWT. Walaupun begitu, ada satu hal yang pasti, yaitu Allah SWT menciptakan setiap manusia secara berpasang-pasangan. Maka, itu artinya setiap manusia pasti akan menemukan jodohnya, tergantung pada ikhtiar yang dilakukan. Hal tersebut juga terdapat di dalam Al-Quran, surat Ad-Dzariyat ayat 49, yang artinya sebagai berikut "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah." Walaupun jodoh setiap orang telah diatur oleh Allah SWT, tetapi sebagai seorang manusia tentunya kita hars tetap melakukan ikhtiar untuk bisa mendapatkan pasangan yang sebaik-baiknya. Maka dari itu, sebagai pedoman hidup setiap manusia, Allah juga sudah menyebutkan beberapa petunjuk atau ciri-ciri tentang jodoh setiap makhluknya. Untuk informasi lengkapnya, berikut ini ulasan tentang ciri-ciri jodoh saya menurut Islam yang perlu untuk kamu ketahui. Ciri-Ciri Jodoh Saya Menurut Islam ciri jodoh menurut islam 1. Diterima oleh keluarga Ciri-ciri jodoh saya adalah keluarga menerima pasangan kamu. Hal ini juga sejalan dengan firman Allah SWT yang ada di dalam Al-Quran, surat Asy-Syura ayat 11, Adapun artinya sebagai berikut "Dia Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan pula, dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat." 2. Memiliki sifat yang mirip Salah satu ciri-ciri jodoh saya yang bisa kamu kenali adalah, mempunyai sifat yang sama atau mirip. Hal tersebut juga tertuang di dalam Al-Quran. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang ada di dalam Al-Quran pada surat An-Nur ayat 26 yang artinya sebagai berikut "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji pula, dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula. Mereka yang dituduh itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka yang menuduh itu. Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia surga." 3. Bisa memahami Di dalam alquran sudah dijelaskan bahwa ciri-ciri jodoh saya adalah seorang yang akan mampu memahami sifat dan sikap pasangannya masing-masing. Seperti yang tertuang di dalam Al-Quran, pada surat Al-Furqan ayat 74, yang artinya sebagai berikut "Dan orang orang yang berkata "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." 4. Mampu memberi rezeki yang baik Ciri-ciri jodoh saya selanjutnya yang sesuai dengan Al-Quran adalah seseorang yang mampu memberikan rezeki yang baik kepada pasangannya. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam surat An-Nahl ayat 72 yang artinya adalah "Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?" 5. Mampu memberi ketenangan jiwa ciri lain yang menandakan ciri-ciri jodoh saya adalah seseorang tersebut mampu memberikan ketenangan jiwa kepada kamu. Hal ini tertuang pula di dalam Al-Quran dalam surat Ar-Rum ayat 21 yang artinya adalah "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." Itulah ulasan mengenai ciri-ciri jodoh saya yang sesuai dengan Islam menurut Al-quran. Dalam hal jodoh, kita memang harus memilihnya dengan sebaik mungkin. Jika kamu masih merasa kebingungan tentang jodoh, kamu bisa membaca buku yang berkaitan. Salah satu buku yang bisa kamu baca adalah buku Memilih Jodoh Terbaik karya Ustadz Imam Mubarok Bin Ali. Melalui buku ini kamu bisa mengetahui Langkah-langkah yang harus kamu ambil dalam urusan jodoh. Jangan sampai, karena ketidaktahuan kamu tentang hakikat jodoh, membuat kamu salah memilih orang dan kamu menganggapnya sebagai jodohmu. Sebab, tidak semua orang yang kamu cintai adalah jodoh kamu. Maka, bacalah buku ini dan kamu bisa menemukan rahasia tentang jodohmu. Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskonDiscovershort videos related to apakah jodoh bisa dirubah menurut islam on TikTok. Watch popular content from the following creators: mata_hati(@mata_hati0683), ichanurhanna5(@ichanurhanna5), Ahccyyy(@ahcy0905), Equanimity(@bos_kecil60), aisyaharab(@aaarabbbbbb), Raizad_Mr(@haizad.mr), Siti Nurfadilah(@fadilah_bundaefahmi),
Jodoh, kata sederhana yang terasa menyesakkan dada. Saat kita masih berusaha mencari dan menemukan sosok idaman itu. Jodoh sebuah kata baru yang akan mengubah kehidupan kita. Saat kita dulu sendiri menjadi berdua. Saat sebuah tanggung jawab teremban di pundak kita. Jodoh, kata-kata yang membuat si jomblo melipir pergi menghindari sebuah obrolan. Menghindari sosialisasi lebih memilih menutup pintu dalam dalam takut benar untuk ditanya akan sebuah hubungan. Jodoh, sebuah rahasia dari sang Maha Kuasa yang tak akan sanggup dibuka jika belum saatnya, sebuah ketetapan pasti akan jalinan yang ikatan yang di pertemukan dan berakhir dengan komitmen keseriusan dengan tahap akhir semoga kelak dipersatukan di surga abadi di kehidupan surgawiJodoh sebuah cermin,bayangan akan diri seseorang jika kau menjadi orang /pribadi yang lebih baik maka jodoh yang sudah dipersiapkan juga akan melakukan hal yang sama. Lalu, bagaimana dengan diri ini? Yang memilih sendiri tanpa sebuah komitmen. Memilih menjauh dari hubungan sosial takut untuk memulai karena tahu apa rasanya terluka?Apa diri ini tak berjodoh? Apa diri ini tak punya seseorang yang akan menjadi tulang punggung. Pemilik raga yang sebenarnya. Hakikat ikatan yang ini terlampau takut untuk menapak dijalan yang telah ada. Diri ini terlalu takut untuk mengungkapkan rasa, masih berkutat di tempat yang sama, masih dengan hati yang kacau balau masih teramat ragu pada sosok yang ingin digapai. Menapaki jalan yang legal itu tak mudah, bukan sulit hanya saja teramat ciut nyali pada diri jika dihadapkan pada situasi seertiini, penuh akan sebenarnya tertulis bahwa wanita yang baik untuk lelaki yang baik, maka mudah sebenarnya diri ini tinggal menapaki jalan kebaikan maka akan dipersatukan dengan yang baik cinta sejati yang masih harus nimbrung pernikahan teramat sulit untuk mencobanya, menyatukan dua ego meleburkan sebuah mimpi menjadi satu. Bukan pacaran yang saat dosa bisa berganti pasangan. Ini ikatan resmi yang tercatat legal di negara diakui di masyarakat, bahkan kelak diminta pertanggung jawaban juga di mudah bagi diri yang notabenenya egois, apa masih bisa diri ini yang jahat dan hina bertarung diri untuk hidup dengan ikatan itu?? Jodoh oh jodoh, aku tahu kau sudah tertulis di sana, maka beri aku sebuah pertanda, beri aku sebuah cara untuk bersatu dalam ikatan yang halal, maka tunjukkan kepadaku dimana kamu wahai pemilik namamu rahasia tapi kelak pasti kita akan bertemu dalam ikatan itu, hakikat cinta yang sejati adalah terikat dalam ikatan suci pada hubungan yang disebut pernikahan Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya “Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.” Berikan Komentar Tim Dalam Artikel Ini Penulis menuju bahagia baru
Pernahgak sih ketika bepergian ke tempat umum tanpa sengaja dan tanpa janjian ada orang pakai baju persis dengan yang kamu pakai. Lebih apesnya lagi, orang ini pakai baju kembaran dengan pasangannya. Otomatis kamu yang pergi tanpa gandengan berasa seperti jodoh yang tertukar. Gak sekalian gabung saja, nih? Yuk, simak deretan potretnya. 1.
Seperti rezeki, jodoh juga akan sampai kepada kita dan tidak akan tertukar. Allah berfirman, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan nov. 2020 Contents1 Bolehkah kita berdoa agar seseorang menjadi jodoh kita?2 Bagaimana merasakan tanda jodoh sudah dekat?3 Apakah jodoh termasuk qadar?4 Apakah jodoh bisa diubah dalam Islam?5 Jodoh masuk takdir apa? Bolehkah kita berdoa agar seseorang menjadi jodoh kita? Berdoa memohon kepada Allah agar diberi kemudahan dalam mendapatkan jodoh sangat diperbolehkan. Termasuk juga memohon agar orang tertentu dijadikan jodoh kita. Namun dengan catatan kita memintanya berdoa dengan cara yang baik dan sesuai dengan anjuran Rasulullah jun. 2021 Bagaimana merasakan tanda jodoh sudah dekat? Memiliki Firasat Saat Proses Mengenal Calon Pasangan. Memiliki Iman dan Sifat yang Mirip. 3. Nyaman Menjadi Diri Sendiri, Begitu pun dengan Sang Calon. 4. Saling Percaya. Saling Memahami. 6. Tidak Mencari yang Lain. 7. Memiliki Tujuan Bersama. Apakah jodoh termasuk qadar? “Jodoh itu takdir bukan qadar,” kata ustadz Adi Hidayat. Qadar adalah ketetapan Allah yang dikukuhkan sebelum manusia lahir dan tidak akan berubah sampai manusia itu meninggal. Kematian adalah contoh dari qadar, waktu dan ketetapan nya tidak akan pernah aug. 2021 Apakah jodoh bisa diubah dalam Islam? Bisakah kita merubah takdir jodoh yang ditentukan oleh Allah? Jodoh sebenarnya tak bisa berubah, karena sudah jun. 2021 Jodoh masuk takdir apa? Takdir Mubram Dikutip dari laman Kemendikbud, takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Contoh takdir mubram adalah kelahiran, kematian manusia, jodoh, hingga hari jan. 2021 Penjabarantersebutg sebagaimana maksud yang tertulis dalam quote berikut : “sebagaimana rezeki, jodoh memang takkan tertukar, namun adakalanya tak kunjung datang jika tak dikejar”. Doa Dimudahkan Dalam Urusan Pekerjaan. Sesudah membicarakan tentang kemudahan jodoh dan rezeki, kini saatnya mengenal pula doa permudahkan urusan kerja. Jakarta - Cerita mantan istri Kiwil, Rohimah dinikahi bule Turki menunjukkan jodoh itu tak ada yang tahu, tapi pasti ada. Niat jadi TKW, Rohimah justru ditaksir bule cerita tentang jodoh yang membuat kita berdecak kagum. Ada juga kisah seorang Andi 61 asal Pasuruan yang menikahi cinta pertamanya Aini 48 setelah 32 tahun waktu lalu juga viral di TikTok cerita seorang guru SD menikahi mantan muridnya dengan beda usia 12 tahun. Mereka kenal pada 2011. Sang mantan murid baru berani buka hati untuk guru SD-nya itu ketika dia lulus SMA. Akhirnya hubungan guru SD dan mantan muridnya itu berlanjut sampai pelaminan dan menikah pada jodoh Kata Ustaz kali ini melihat nasihat dari Ustaz Nur Maulana dalam Islam Itu Indah. Jodoh itu ibarat nasi yang tidak mungkin bisa masuk ke mulut. Sudah pasti ada nasi, tapi harus melewati proses untuk bisa yang mempertanyakan jodoh yang disebut sudah tertulis di lauhul mahfudz, kita tunggu saja atau harus tetap dikejar? Berikut penjelasan lengkap Ustaz Nur MaulanaApakah jodoh itu perlu dikejar atau menunggu saja? Di sinilah peranan kita untuk mengatur hidup kita. Makanya ada akal bagaimana untuk kita bisa bagian dari takdir, jodoh, rezeki, ajal sudah ditentukan dalam lauhul mahfudz, dan bisa jadi Allah bisa mengubah sesuai malam yang kita nantikan, yaitu malam lailatul qadar dan malam nisfu sya'ban. Ada dua malam kita diberikan kesempatan, untuk dalam artian, ada doa setiap hari kan ada sepertiga malam, bahkan ada kekuatan doa itu tarik menarik dengan takdir itu sudah ada, tinggal bagaimana kita menyikapi atau mengejar, atau memenuhi takdir kita. Makanya kita ini menjalani hidup aja, tinggal bagaimana kita berusaha menjemput takdir. Sekali lagi tetap berbaik sangka dengan takdir berkeluarga itu punya ilmu. Harus ada ilmunya. Jangan cuma sekadar mempermainkan ucapan adalah doa. Makanya berbaik sangka saja kepada Allah. Saya terus terang, kata orang telat jodohnya. Karena saya 34 baru nikah. Telat jodoh, singkat jodohnya, karena 10 tahun 5 bulan 12 hari kemudian almarhumah istri berpulang ke penantian 14 tahun Ustaz Nur Maulana menanti jodoh ternyata 10 tahun saja kita jalani. Itu takdir Allah, tapi hasilnya ada empat anak izin kepada kita semua belajarlah untuk berbaik sangka pada takdir yang Allah berikan. Ada jodoh yang disegerakan, ada jodoh yang ditempatkan tepat waktunya, kalau kamu dikasih sekarang nanti kau orang terlalu memaksakan kehendaknya, jadinya nafsu. Jodohnya bukan karena Allah, tapi karena nafsu karena dia memaksakan dalam Islam tidak dibenarkan pacaran karena ada umbaran nafsu di situ, ada keinginan sesaat. Makanya ada jodoh yang disegerakan, ada jodoh yang diberikan ditempat pada waktu yang tepat, dan ada yang tersimpan karena sesungguhnya Allah tidak mengubah sesuatu kalau bukan kita yang berusaha pada diri maaf, Jodoh sudah ada tinggal bagaimana baik tidaknya kita, pintar bodohnya, kaya miskinnya dari usaha kita. mau langgeng? ada usaha. cinta itu ada tinggal gimana kita memupuk cinta itu. Pohon itu tumbuh, bunga itu tumbuh cuma apakah dia liar, atau jadi masalah, atau sarang penyakit atau jadi indah kelihatan untuk kita hiasi jadi taman atau hutan. Simak Video "Kejar Akhirat, Dunia pun Dapat" [GambasVideo 20detik] pus/pus Apayang bisa kita ceritakan saat semuanya berjalan mulus tanpa rintangan? Apa yang bisa kita petik dan pelajari saat berjalan tanpa cobaan?. Jodoh itu tak akan tertukar sama dengan tulang rusuk yang akan kembali kepada pemiliknya karena Allah telah menciptakan kita berpasang-pasangan. Diposting oleh Unknown 0 komentar. Kirimkan Ini lewat Manusia yang normal pasti menyukai lawan jenisnya. Namun, terkadang orang yang kita suka tidak pernah mengatakannya kepada kita. Dan akhirnya kita putus dzalik. Jangan gara-gara seperti itu kita jadi putus asa. Karena jika sudah jodoh pasti kelak akan dipertemukan. Dan jangan khawatir, bila orang yang kita suka tidak bersama kita, karena pada hakikatnya, siapapun dia, jodoh takkan seseorang yang mencintaimu tak pernah menyatakan cintanya karena belum masanya kau masanya telah tiba, dia tak hanya bilang cinta namun berani jika dia tak bicara sampai sekian lama, mungkin dia takut menorehkan luka karena belum mampu mewujudkan dalam bingkai yang suatu ketika dia meninggalkanmu, kau baru tahu dia adalah cinta dalam diam yang selama ini belum kau yakinlah, jika memang takdir membawa kalian bersama jodoh, sejauh apapun terpisah suatu saat akan bersatu pula. Jodoh takkan tertukar.Sebuahkeluarga di sebuah bandar berhampiran dikenal pasti keluarga kanak-kanak itu. Kanak-kanak berkenaan kekal bersama keluarga yang tertukar dan masing-masing memohon pampasan sejumlah 5 juta Rubles (RM2,85736.35) daripada kerajaan sebagai ganti rugi. Kes 10. Pada 11 Mac 2015 dua bayi lelaki tertukar di hospital di Assam, India.Setelah menikah, ternyata banyak hal yang kita ga percayai sewaktu muda dulu menjelma menjadi kenyataan. Entah karena pikiran muda yang masih terlalu bodoh dan sempit, sehingga membuat kita lupa kalau sebenernya Allah dan tuntunan dari Rasulullah ga pernah berbohong dan penuh dengan tujuan baik. Ya, di kala muda kita selalu berpikir kalau pacaran itu penting sebagai ajang saling mengenal, belajar tentang cinta, kesetiaan dll. Tapi setelah gue mengalami sendiri betapa banyak akibat buruk yang diakibatkan oleh pacaran, mulai dari putusnya silaturahmi sampai dendam ga berujung dari pihak yang tersakiti yang mungkin bakal terus menghantui lo seumur hidup, bahkan duit dan pikiran yang tersita habis selama masa pacaran yang belom tentu berjodoh, ternyata semua kerugian itu terima ga terima, sesakit apapun, memang harus diterima karena itu resiko pacaran, dimana ga ada hukum Allah yang bisa melindungi pria atau wanita yang sakit hatinya karena putus cinta akibat berpacaran 😥 Berbeda jika perceraian yang terjadi. Ada payung hukumnya dan bahkan untuk bisa berpisah harus melalui sidang di pengadilan agama terlebih dulu. Itulah kekuatan nikah yang keduanya sudah berjanji di depan Allah akan saling menjaga satu sama lain. Hak pria dan wanita yang sudah menjadi suami istri pun sudah dijamin Allah. Sehingga jika ada salah satunya yang terzhalimi, sah untuk membawa hal tersebut dan meminta keadilan di pengadilan agama. Kalau pacaran? Paling sedih ya kalo udah putus hanya bisa menangis saja, direndahkan oleh salah satu pihak pun tidak bisa menuntut apa-apa karena memang belum ada ikatan yang menjamin. That’s why Allah memerintahkan untuk para lelaki dan wanita untuk sebaiknya mempersiapkan akhlak dan pribadinya dengan mempelajari agama Allah terlebih dulu sebagai persiapan membangun rumah tangga. Masalah jodoh Allah yang lebih tahu. Ketika Allah menganggap kamu sudah siap, Ia pasti akan mengirimkan jodoh yang terbaik untukmu yang bisa membimbingmu melalui kehidupan yang berat dan penuh cobaan ini. Tapi buat kalian yang sudah terlanjur berpacaran dan mengalami banyak kerugian baik moral maupun material, jangan berputus asa. Langsung bertobat dan mohon ampun, minta maaf sama Allah karena sudah melanggar aturan agama dengan berpacaran. Lalu rajinlah ibadah, shalat lima waktu jangan ditinggalin, rajin shalat tahajud sambil minta petunjuk sama Allah dan memohon jodohnya disegerakan. Dan jangan lupa selain berdo’a juga tingkatkan kemampuan dan kualitas diri, mulai dari rajin bekerja untuk mulai nabung buat persiapan nikah terlepas dari kapan kamu akan bertemu jodohmu kelak, terus siapkan mental menjadi suami/istri yang baik supaya nanti pas kamu ketemu orang yg kamu suka, kamu udah siap dan bisa langsung melangkah ke pelaminan 😀 Anggap saja masa lalu yg sudah lewat sebagai pelajaran untuk mendewasakan diri. Pesan buat cewek-cewek Jangan mau diajak pacaran. Kalau langsung dilamar diajak nikah baru terima. Itu baru namanya cowok gentleman 😀 Yang pertama dilihat adalah agamanya. Kalau dia ga pernah ninggalin shalat lima waktu, keluarganya taat agama Islam, dia rajin bekerja walau belum mapan, Insya Allah diterima lamarannya pasti berkah. Shalat istikharah minta petunjuk apakah dia benar benar yang terbaik untukmu, supaya pilihan kamu menjadi yang terbaik, sesuai kehendak Allah. Pesan buat cowok-cowok Ga usah galau mulu karena jomblo ga punya pacar. Calon aku dulu pun ngejomblo sampe nikah ga pernah menyalahkan keadaan justru rajin menabung sampe akhirnya ketemu aku, dia langsung ngelamar bawa orang tua ga pake basa basi 😀 Memang kami sempat ada jeda setahun sebelum nikah tapi itu pun karena persiapan nikah yang ga bisa dadakan. Intinya langsung melamar dan ajak menikah kalo kamu serius. bukan cuma pacaran sambil dijanjiin bakal dinikahin tapi ga tau mau nikah tanggal berapa dan persiapan buat kesananya aja ga keliatan wujudnya =_= bullshit itu namanya NB Yang bilang ini hoax, hanya teori belaka, terserah… Ane cuma bercerita berdasar pengalaman ane sendiri dan tentunya berdasar ajaran agama ane sendiri 😀 Mungkin tulisan ini agak kurang cocok diterapkan ke agama atau budaya lain, jadi disimak secara bijak aja, ga perlu semuanya diambil. Toh setiap opini pasti ada yang setuju ada yang ngga. Kita sama-sama dewasa aja menyikapinya ga perlu sampe debat kusir 😀 Btw, ane cuma mau kasih tau kalau inti tulisan ane ini adalah selama kita mengutamakan Allah apapun yang kamu minta pasti dikasih. Yang penting mau sabar, soalnya jalan kesananya ga mudah. Gue sendiri sudah melalui berbagai macam tempaan yang ga banyak orang tau gimana beratnya ’ sampe saat Allah mengatakan gue sudah siap, jodoh gue pun datang sendiri ke depan pintu rumah gue… Ga disangka-sangka banget lah. Setelah nikah ini jujur gue semakin dewasa dan kepala dingin menyikapi berbagai masalah, walaupun saat kecapekan kadang suka meledak juga, suami gue yang notabene sangat-sangat penyabar sekali selalu membimbing gue dengan sangat sabar. Membimbing gue untuk solat bareng, menyayangi gue apa adanya seburuk apapun perilaku gue. Bahkan konflik-konflik gue dengan ex gue yang sebelumnya doi udah tau semua dan ngajarin gue cara menghadapinya dengan baik, bukan pakai emosi. Gue labil, gue manja, tapi begitu sama dia gue bisa jadi penurut dan sangat dewasa. Beda umur 7 tahun sama dia dimana dia lebih tua membuat dia lebih bisa menyikapi masalah yang buat gue sulit menjadi terlihat gampang begitu dia yang kasih solusi. Allah emang bener-bener baik, mau memberikan kesempatan buat gue untuk bisa jadi istri dari suami seperti dia. Tinggal gimana gue aja harus bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan ga menyia-nyiakannya 😀 Gue cuma bisa berdo’a semoga Allah membuat rumah tangga gue selalu sakinah mawaddah warahmah untuk selamanya. Sungguh setelah tahun-tahun super kelabu gue di 2013-2014, Allah bener-bener kasih hadiah terindah di tahun 2015 ini melalui doa di sepertiga malam Ramadhan. Semoga pengalaman gue ini juga bisa jadi pelajaran buat yang lain untuk selalu bersyukur dan mengutamakan Allah dalam kehidupan. Beneran, ga bakal rugi ngelakuin semua perintahNya dengan baik, justru elu yang bakal rugi dunia akhirat kalau lu ninggalin shalat lima waktu dan ibadah kepadaNya. Gue udah ngerasain soalnya… Akhir kata semoga tulisan gue kali ini bisa bermanfaat buat kalian semua yang masih jomblo, ngegalau, mencari-cari kepastian 🙂 Dan semoga kita semua bisa selalu istiqomah menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya karena hanya atas izin Allah saja kita segala sesuatu bisa terjadi… Iya lah, orang yang jahat aja bisa jadi baik kalau dapet hidayah Allah dan orang baik bisa tergelincir jadi jahat ketika imannya menipis.. Oleh karena itu penting untuk selalu menyerahkan segala urusan sama Allah, minta perlindungan supaya diri kita selalu terjaga dari sifat buruk yang ga disukaiNya.. La haula wala quwwata illa billah..